digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perubahan tutupan lahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung hulu memberikan pengaruh yang cukup dominan terhadap debit banjir di wilayah hilirnya yaitu Jakarta. Fenomena tersebut terjadi di DAS Ciliwung hulu dikarenakan oleh daerah Bogor, Puncak dan sekitarnya banyak mengalami perubahan tutupan lahan, dimana daerah ini sudah banyak menjadi kawasan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perubahan tutupan lahan terhadap debit sungai terkait kejadian banjir tahun 2005 dan 2007.Untuk melihat hubungan ini maka dilakukan simulasi debit sungai pada titik outlet pintu air Katulampa dengan menggunakan model distribusi hidrologi GSSHA (Gridded Surface Subsurface Hydrologic Analysis). Data curah hujan yang digunakan adalah curah hujan dari stasiun Gadog, Gunung Mas, Cilember, dan Katulampa, sedangkan data tutupan lahan dari citra satelit MODIS. Hasil simulasi model melalui dua tahap kalibrasi untuk mendapatkan hasil simulasi debit yang mendekati observasi. Pertama dengan nilai kekasaran permukaan dan kedua dengan nilai curah hujan efektif.Hasil pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap debit simulasi di daerah kajian selama tahun 2005 dan 2007 mengalami peningkatkan debit puncak. Ditunjukkan bahwa debit puncak kejadian tahun 2005 meningkat 1,02 kalinya ketika kejadian yang sama disimulasikan menggunakan tutupan lahan tahun 2007. Sedangkan, debit puncak kejadian tahun 2007 akan menurun menjadi 0,81 kalinya ketika kejadian yang sama disimulasikan menggunakan tutupan lahan tahun 2005.