digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri penerbangan di dunia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pertumbuhan penumpang pesawat domestik meningkat 25.8%, yaitu dari 19.96 juta penumpang pada Juni 2010, menjadi 25.1 juta penumpang pada Juni 2011. Sementara di pasar penerbangan internasional, pertumbuhan jumlah penumpangnya adalah sebesar 17%, yaitu dari 4.49 juta penumpang pada Juni 2010, menjadi 5.3 juta penumpang pada Juni 2011. Jumlah maskapai penerbangan juga terus mengalami peningkatan. Saat ini terdapat 16 maskapai dengan kategori full service, medium dan no frill (LCC), di Indonesia. Isu bisnis yang ditemukan pada Garuda Indonesia dan Citilink saat ini adalah penurunan market share Garuda Indonesia, dan market share Citilink juga belum mencapai target yang diinginkan. Tugas akhir ini fokus pada perancangan strategi pemasaran Garuda Indonesia dan Citilink. Agar dapat merancang strategi yang tepat, maka dilakukan analisa terhadap faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi perkembangan brand Garuda Indonesia dan Citilink. Analisa eksternal dilakukan dengan menggunakan pendekatan PESTEL Framework, Porter's Five Forces, dan juga dengan menganalisa persaingan bisnis di industri penerbangan nasional dan internasional. Dari hasil analisa tersebut ditemukan akar masalah yang menjadi pemicu turunnya market share Garuda Indonesia dan Citilink, yaitu strategi pemasaran yang tidak tepat. Penelitian yang dilakukan menghasilkan usulan strategi pemasaran yang diharapkan dapat meningkatkan market share Garuda Indonesia dan Citilink, yaitu dengan cara memperbaiki strategi STP (Segmenting, Targeting, Positioning), yang didukung dengan perencanaan strategi service marketing mix (7P’s) Garuda Indonesia dan Citilink.