Kegiatan ekonomi daerah dapat diukur dari nilai nominal
Pendapatan Domestik Regional Bruto, yang menunjukan peranan sektor - sektor lapangan usaha.
Sektor-sektor lapangan usaha dapat dikelompokkan dalam 3 sektor yaitu Pertanian, Industri, dan Jasa. Setiap sektor akan membutuhkan sumber
daya yang sama yaitu modal, tenaga kerja dan lahan. Pemerintah memiliki peranan untuk mengatur sumber daya tersebut agar dapat memberikan dampak ekonomi yang balk melalui serangkaian kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan sumber daya lebih diberdayakan untuk pengembangan sektor tertentu menurut skala prioritas.pembangunan yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Sistem Dinamik untuk menunjukan sub sektor-sub sektor sistem yang meliputi : populasi, lapangan usaha, lahan, modal, pemerintah dan tenaga kerja yang mendukung sistem
perekonomian daerah , dan menentukan alternatif kebijakan yang mendorong perekonomian daerah.
Alternatif kebijakan yang dianalisis adalah : usaha meningkatkan iklim investasi melalui usaha penurunan nilai ICOR, belanja pemerintah
modal pembangunan untuk masing-masing sektor lapangan usaha, dan perpajakan. Kebijakan-kebijakan tersebut memiliki kemampuan
meningkatkan nilai nominal PDRB, PDRB per kapita, dan tingkat produktivitas yeng berbeda-beda dan yang perlu mendapat perhatian adalah
i mplikasi dari kebijakan-kebijakan tersebut.