digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bambu merupakan salah satu material hayati berstruktur tubular atau pipa serta memiliki pori dan selulosa yang panjang dan paralel sepanjang strukturnya. Bambu gombong merupakan salah satu jenis pohon bambu yang biasa digunakan untuk bahan bangunan dan memiliki dinding bambu tebal serta susunan mikrosruktur ligno- selulosa kokoh. Sampel bambu dari bagian atas bilah bambu lebih cocok digunakan pada eksperimen skala laboratorium karena penguapan air pada ukuran sampel ini terjadi secara maksimal pada suhu 130 oC selama 80 menit dengan menggunakan oven. Komposit bambu yang terbentuk dengan memasukan partikel dispersi tambahan kedalam bambu melalui pori-pori bambu dapat menjadi salah satu alternatif merekayasa bambu agar memiliki sifat bambu yang diinginkan. Sifat fisis bambu seperti fraksi massa bambu mengalami peningkatan ketika diberi material dispersi tambahan kapur dan getah pinus kedalam pori-pori bambu. Jika hasil-hasil tegangan maksimum dan modulus elastisitas dari ketiga sampel bambu tanpa partikel dispersi tambahan tersebut dihitung nilai rata-rata, maka diperoleh nilai rata-rata modulus elastisitas sebesar 0,45 GPa dan nilai rata-rata tegangan maksimum sebesar 29,57 MPa. Selain itu, hasil uji mekanik menunjukan material komposit bambu-kapur cenderung lebih kaku, sedangkan komposit bambu-getah pinus menunjukan material komposit cenderung lebih elastis dan keduanya cenderung dapat menahan beban lebih berat jika dibandingkan dengan bambu tanpa partikel dispersi tambahan.