digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Seni dan budaya tradisional kembali bangkit setelah mengalami keterpurukan tak diminati oleh bangsa sendiri, kain-kain tradisional kembali mendapat penggemar sendiri di dalam negeri. Tenun dan terutama batik kini menjadi primadona tekstil dan tengah booming di semua kalangan masyarakat terlebih setelah terjadi pengklaiman atas batik dan beberapa kesenian tradisional seperti angklung dan reog oleh negeri tetangga, Malaysia. Batik sebagai citra bangsa Indonesia kini tengah digemari oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat kini mulai menyadari makna jati diri dan identitas bangsa. Di samping itu, globalisasi membawa pengaruh yang banyak dan luas ke berbagai penjuru dunia termasuk ke negeri kita ini. Salah satu pengaruh barat yang cukup mendapat tempat di negeri kita adalah jeans, produk fashion berupa celana dengan bahan denim berwarna biru. Selain itu, dalam dunia fashion, kreativitas dan karya-karya baru akan selalu tercipta dan bergulir. Akan ada apa setelah begitu booming-nya batik dengan berbagai kreasi dan inovasi yang tercipta? Sebagai langkah mempertahankan eksistensi batik dengan kreasi baru, praktikan ingin mempresentasikan Batik sebagai representasi tradisi dan wajah ketimuran, dan Denim sebagai bentuk modernitas dan dunia kebaratan, sehingga tercipta karya fashion yang dapat menyatukan kedua perbedaan tersebut dalam suatu paduan yang harmonis dan dinamis, dengan menggunakan teknik-teknik tekstil yang bisa dieksplorasi.