digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pedesaan di Indonesia masih banyak yang belum dialiri listrik terutama dalam hal penerangan. Misalnya, di Sulawesi Utara terdapat 54 desa yang belum dialiri listrik PLN. Untuk itu, diperlukan energi alternatif seperti energi matahari. Energi listrik yang bersumber dari sinar matahari dalam bentuk muatan listrik akan disimpan di akumulator. Masalah yang timbul adalah tegangan akumulator berupa tegangan DC 6-12 Volt. Oleh karena itu, diperlukan konverter DC-AC yang dapat menghasilkan tegangan AC 220 Volt. Pada makalah ini akan dibahas tentang konverter DC-AC yang berbasis multivibrator CD4047B. Berdasarkan design dan rancang bangun rangkaian ini diperoleh konverter DCAC yang memiliki efisiensi rata-rata 42,6 % dan mampu menyalakan lampu pijar 40 watt selama 25 menit dengan menggunakan aki 12 Volt DC 5 Ah.