Secara Administratif daerah penelitian terletak di Desa Cidora, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Secara geografis daerah penelitian terletak pada 274500 – 279300 mE dan 9174750 – 9170450 mN (UTM WGS 84
Zona 49S) dengan luas daerah penelitian 20,64 km2.
Daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan geomorfologi, yaitu Satuan Perbukitan Homoklin dan Satuan Perbukitan Lipatan. Pola aliran yang sungai yang berkembang umunya berpola parallel, rectangular, dan trellis.
Formasi yang tersingkap di daerah penelitian adalah Formasi Rambatan, Formasi Halang, Formasi dan Formasi Kumbang. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan batuan, dari tua ke muda, yaitu Satuan Batupasir berumur Miosen Tengah, Satuan Kalkarenit – Batulempung berumur Miosen Tengah, Satuan Batupasir – Batulempung berumur Miosen Akhir – Pliosen Awal,
dan Satuan Breksi berumur Pliosen Awal.
Struktur geologi yang terjadi di daerah penelitian antara lain kemiringan lapisan, Antiklin Karangjati, Antiklin Munjul, Sinklin Munjul, Sesar Naik Karangayam, Sesar Naik Gunung Salam, Sesar Mendatar Salak, Sesar Mendatar
Munjul, Sesar Mendatar Cinambrak, Sesar Mendatar Karanggayam, dan Sesar Mendatar Cidora. Pembentukan struktur geologi yang terbentuk akibat fasa
deformasi pada Plio – Pleistosen dengan tegasan utama Timurlaut – Baratdaya.