Penelitian yang dilakukan di Pusdik Kecabangan TNI AD yang berada di Kota Cimahi ini bertujuan untuk memperoleh gambaran emperik mengenai tingkat kontribusi kompetensi manajerial Danlemdik (variabel X1) dan budaya lemdik (variabel X2) terhadap efektifitas Lemdik Kecabangan TNI AD (variabel Y) yang berada di kota Cimahi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 364 orang Perwira diluar Danpusdik dan Wadan Pusdik di 5 Pusdik kecabangan TNI AD yang berada di Kota Cimahi yaitu: Pusdik Polisi Militer (POM), Pusdik Arteleri Medan (Armed), Pusdik Peralatan (Pal), Pusdik Perbekalan dan Angkutan (Bekang), dan Pusdik Perhubungan (Hub). Sedangkan sampel penelitian berjumlah 190 orang Perwira yang mewakili populasi.
Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data adalah kuisioner yang terdiri atas 28 butir pernyataan untuk variabel X1, 26 butir pernyataan untuk variabel X2, dan 26 butir pernyataan untuk variabel Y yang ditunjang oleh wawancara dan studi kepustakaan. Teknik pengolahan data adalah melalui langkah-langkah menyeleksi data, menentukan bobot skor, mengukur kecenderungan umum skor responden dari masing-masing variabel dengan menggunakan Weight Means Score, mengubah skor mentah menjadi skor baku, menguji normalitas distribusi data, analisis koefisien korelasi sederhana, analisis korelasi ganda, analisis koefisien regresi sederhana, analisis koefisien regresi ganda, uji signifikansi dan uji koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil perhitungan, kecenderungan skor responden untuk Kompetensi manajerial Danlemdik (variabel XHasil uji normalitas distribusi data melalui Chi-Square Test menunjukkan ketiga variabel berdistribusi normal. Analisis korelasi (Pearson Product Moment) kompetensi manajerial Danlemdik dengan efektifitas Lemdik diperoleh r = 0,834 yang berarti kedua variabel mempunyai korelasi yang sangat kuat, koefisien determinasi (r2Persamaan regresi liniernya ∧Y= 8,519 + 0,831X1) termasuk kategori baik dengan skor 3,47, budaya Lemdik (variabel X2) termasuk kategori baik dengan skor 3,53, dan efektifitas Lemdik (variabel Y) juga termasuk kategori baik dengan skor 3,51. ) = 0,695 yang berarti kontribusi variabel kompetensi manajerial Danlemdik terhadap variabel efektifitas Lemdik sebesar 69,5% dan sisanya 30,5% dipengaruhi oleh variabel lain. 1, dan terbukti signifikan dengan thitung 20,725 > ttabel 1,645. Analisis korelasi (Pearson Product Moment) budaya Lemdik dengan efektifitas Lemdik diperoleh r = 0,714 yang berarti
kedua variabel mempunyai korelasi yang kuat, koefisien determinasi (r 2) = 0,509 yang berarti kontribusi variabel budaya Lemdik terhadap variabel efektifitas Lemdik sebesar 50,9% dan sisanya 49,1% dipengaruhi oleh variabel lain. Persamaan regresinya ∧Y = 14,632 + 0,704X 2, dan terbukti signifikan dengan thitung 13,983 > tabel 1,645. Sedangkan berdasarkan Analisis korelasi ganda (Pearson Product Moment) variabel kompetensi manajerial Danlemdik (X1) dan variabel budaya Lemdik (X2) terhadap variabel efektifitas Lemdik (Y) diperoleh r = 0,853 yang berarti variabel kompetensi manajerial Danlemdik dan variabel budaya Lemdik secara simultan terhadap variabel efektifitas Lemdik mempunyai korelasi yang sangat kuat, koefisien determinasi (r2) = 0,728 yang berarti kontribusi variabel kompetensi manajerial Danlemdik dan variable budaya Lemdik secara simultan terhadap variabel efektifitas lemdik sebesar 72,8% dan sisanyam27,2% dipengaruhi oleh variabel lain. Persamaan regresi ganda ∧Y = 4,887 + 0,655X 1 + 0,249X 2 , dan terbukti signifikan dengan F hitung 249,742 > F tabel 3,04.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompetensi manajerial Danlemdik dan budaya Lemdik secara simultan memberikan kontribusi yang positif terhadap efektifitas Lemdik.
Perpustakaan Digital ITB