digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Selama lebih dari dua dekade penelitian tentang Dye-sensitized Solar Cells (DSSC) memperlihatkan bahwa sel surya ini memberikan kinerja yang menarik dan hampir menyamai capaian sel surya berbasis silikon polikristalin. DSSC memberikan alternatif sel surya yang murah, mudah, tidak beracun dan ramah lingkungan dengan fleksibilitas aplikasi yang luas. Penelitian ini difokuskan pada penentuan metoda fabrikasi yang mudah sehingga bisa diaplikasikan pada skala laboratorium sederhana. Aspek penelitian mencakup teknik pembuatan film tipis TiO2, teknik impregnasi pemeka pada TiO2, pengaruh jenis kristalin TiO2, pengaruh penambahan aditif pada pemeka, dan pengaruh penambahan aditif pada elektrolit cair. Sebagai pemeka digunakan pewarna makanan erythrosine yang tersedia di pasaran dengan murah dan diketahui memperlihatkan aktivitas fotokatalitik yang menarik. Pengujian kinerja divais DSSC diukur berdasarkan kurva arus tegangan di bawah iradiasi solar simulator 100 mW/cm2 filter AM 1.5. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa teknik terbaik pembuatan film tipis TiO2 dengan metode spin coating. Pencampuran erythrosine dengan pasta TiO2 dan pelapisan lapisan tipis TiO2 di atas ITO sebelum TiO2/Erythrosine menghasilkan Jsc 0,021 mA/cm2 dan Voc 0,325 V dengan FF sebesar 36% memberikan nilai efisiensi 2,47 × 10-3 %. Penggunaan TiO2 jenis rutile tidak memberikan respon arus yang terbaca, penambahan aditif 100 ppm senyawa gentian violet pada pemeka meningkatkan nilai efisiensi menjadi 3,00 × 10-3 %; sedangkan penambahan aditif senyawa 4-pyridinecarboxylic acid hydrazide pada elektrolit cair meningkatkan nilai efisiensi menjadi 6,05 × 10-3 %.