digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tugas akhir ini mengambil kasus perancangan Museum Dirgantara TNI Angkatan Udara yang terletak di Halim Perdana Kusumah, Jakarta. Kasus ini bersifat fiktif dengan asumsi pemilik proyek adalah TNI Angkatan Udara, sehingga letaknyapun berada pada kompleks militer Halim Perdana Kusumah. Perkembangan dunia kedirgantaraan di Indonesia sudah cukup meningkat, hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya kegiatan kedirgantaraan yang dilaksanakan, Peningkatan jumlah maskapai penerbangan salah satu indikasi dunia dirgantara sedang meningkat. Peningkatan dunia kedirgantaraan tidak lepas dari sejarah perkembangan dunia kedirgantaraan itu sendiri, khususnya sejarah perintisan kemerdekaan Indonesia yang sangat erat dengan pertumbuhan cikal bakal TNI Angkatan Udara, Sejarah ini harus didokumentasikan serta harus dapat digunakan sebagai media pelajaran bagi masyarakat sebagai sarana pendidikan dan hiburan. Perancangan Museum Dirgantara TNI angkatan Udara ini untuk memperkenalkan serta menjaga nilai-nilai sejarah dari perkembangan TNI angkatan Udara Indonesia pada masyarakat umumnya serta anggota TNI angkatan udara khususnya. Bangunan yang melingkupi area simpan koleksi pesawat, baik pesawat dengan ukuran sebenarnya, maupun pesawat model yang dapat menceritakan serta menjadi bukti sejarah perkembangan TNI angkatan Udara. Perancangan Musuem Dirgantara TNI angkatan Udara ini ditekankan kepada alur sirkulasi yang praktis sehingga pengunjung dapat dengan mudah melihat-lihat barang koleksi, serta sirkulasi yang memiliki sebuah sequent yang menggambarkan perjuangan dari TNI angkatan Udara. Bentukan massa juga menjadi pertimbangan dalam perancangan museum ini dimana bentuk dinamis yang ditunjukan dengan bentuk massa utama yang melengkung pada bagian atap. Selain itu representasi dari Angkatan Udara sebagai salah satu pertahanan Indonesia yang kuat dan tangguh, ditunjukan pada pemilihan material dan fasade bangunan.