Tinggian Karangbolong merupakan daerah karst yang sangat luas dan cocok
untuk dijadikan objek penelitian batugamping. Namun, penelitian mengenai
batugamping masih sangat jarang dilakukan di daerah ini, sehingga dilakukan
pemetaan geologi dan studi fasies batugamping di daerah tersebut.
Bentang alam pada daerah penelitian didominasi oleh perbukitan karst, yang
dicirikan oleh morfologi pepino hills, gua, serta sungai bawah permukaan. Selain itu,
di daerah penelitian juga teramati perbukitan kuesta, perbukitan vulkanik, dan
dataran aluvial.
Daerah penelitian terdiri dari enam satuan batuan. Satuan pertama adalah
satuan tuf yang merupakan batuan tertua yang tersingkap di daerah penelitian,
berumur Oligosen Akhir - Miosen Awal. Setelah itu terjadi pembentukan satuan
andesit yang hadir dari sebuah feeder dike yang memotong satuan tuf yang lebih tua
dan muncul sebagai lava di permukaan. Kemudian dilanjutkan oleh pengendapan
secara tidak selaras satuan batugamping masif yang onlapping pada satuan tuf,
satuan ini berumur Miosen Tengah dan terendapkan di lingkungan laguna sampai
tepi paparan. Selanjutnya, terjadi pengendapan secara selaras satuan batugamping
berlapis pada Miosen Tengah di lingkungan lereng. Kemudian, pada Miosen Akhir -
Pliosen Awal terjadi pengendapan secara selaras satuan napal - batugamping pada
lingkungan paparan dalam.
Deformasi pertama, yang terjadi secara lokal setelah pengendapan satuan
napal - batugamping, menghasilkan sesar-sesar normal pada daerah penelitian.
Kemudian deformasi kedua yang terjadi pada Plio - Pleistosen, merupakan deformasi
regional yang menghasilkan reaktivasi sesar-sesar normal menjadi sesar-sesar
mendatar pada daerah penelitian. Pada kala Pleistosen - Resen, proses eksogen
seperti pelapukan, erosi, dan pelarutan terus berlangsung sehingga mengontrol
morofologi daerah penelitian seperti sekarang yang disertai dengan pengendapan
Satuan Aluvial melalui mekanisme pengendapan sungai.
Fasies batugamping pada daerah penelitian terdiri dari empat fasies yang
berkaitan dengan lingkungan pengendapan dari batugamping, yaitu: fasies paparan
dangkal sirkulasi terbuka, fasies tepi paparan, fasies lereng - kaki lereng, dan fasies
paparan dalam. Tipe paparan karbonat pada daerah penelitian adalah tipe paparan
terisolasi.