digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pemancangan fondasi tiang dalam tanah yang menghasilkan getaran/kecepatan rambat gelombang dan uplift/deformasi berpotensi mengganggu atau menyebabkan kerusakan pada struktur sensitif maupun pada manusia di sekitarnya. Dengan demikian, prediksi kecepatan rambatan gelombang (peak particle velocity) dan deformasi (uplift) akibat pemancangan fondasi perlu dilakukan untuk memperkirakan efek kerusakan yang timbul pada saat pemancangan. Sejumlah metode analisis untuk memprediksi besaran kecepatan rambat gelombang (ppv) dan uplift yang terjadi saat pemancangan fondasi telah tersedia. Pada umumnya, aplikasi metode-metode tersebut sulit karena metode –metode tersebut membutuhkan perhitungan yang berulang-ulang dengan ekspresi matematik yang panjang. Penelitian ini menyampaikan hasil studi eksperimental dan numerik untuk memperkirakan besarnya ppv dan uplift akibat pemancangan tiang pancang. Dengan bantuan software Plaxis ver. 8.2 Dynamic, studi ini menganalisis sejumlah model dengan berbagai variasi kekakuan pada tanah, khususnya tanah lempung (clay) dan berbagai kedalaman fondasi tiang tertanam. Hasil analisis software Plaxis ver. 8.2 Dynamic ini telah diverfikasi dengan contoh kasus pada proyek pemancangan fondasi tiang pancang di PT Kaltim Prima Coal (PT KPC, 2009). Hasil dari penelitian ini adalah usulan formulasi prediksi besarnya kecepatan rambat gelombang (ppv) dalam bentuk chart untuk mempermudah menentukan nilai ppv yang akan terjadi akibat pemancangan. Data-data masukan yang diperlukan untuk analisis dengan menggunakan usulan formulasi adalah: jenis fondasi, diameter fondasi tiang pancang, material fondasi, damping pada material tanah, energi yang terjadi pada ujung tiang saat dipancang, amplitudo dan frekuensi saat pemancangan. Sedangkan keluarannya akan berupa besaran nilai ppv (peak particle velocity) dan uplift terhadap jarak pemancangan tiang pada arah x,y. Hasil analisis software Plaxis ver. 8.2 Dynamic ini telah diverfikasi dengan contoh kasus pada proyek pemancangan fondasi tiang pancang di PT Kaltim Prima Coal (PT KPC, 2009).