KANDATEL Bandung merupakan bagian dari PT. TELKOM Tbk yang didirikan untuk melaksanakan kebijakan – kebijakan yang dikeluarkan oleh PT. TELKOM Tbk sebagai kantor
pusat. KANDATEL Bandung merupakan salah satu DATEL di Divisi Regional III Jawa Barat dan Banten.
Dalam rangka meningkatkan kinerja dan memberikan layanan terbaik, KANDATEL Bandung harus menciptakan lingkungan kerja yang kondusif sehingga para karyawan memiliki semangat untuk berinovasi, cepat tanggap terhadap permasalahan dan peka terhadap peluang. Semangat –
semangat tersebut dapat memberikan pengaruh positif terhadap kemajuan perusahaan. Inovasi, cepat tanggap dan peka terhadap peluang merupakan semangat atau karakter yang dimiliki oleh seorang entrepreneur. Jika karakter tersebut dimiliki oleh perusahaan maka disebut corporate
entrepreneurship.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui orientasi corporate entrepreneurship di KANDATEL Bandung dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan
corporate entrepreneurship dan memberikan masukan kepada KANDATEL Bandung berupa usulan strategi yang dapat dilakukan agar performance KANDATEL Bandung semakin
meningkat.
Pada penelitian orientasi budaya entrepreneurial digunakan kuesioner EOS (Entrepreneurial Orientation Survey) sedangkan untuk penelitian mengenai perilaku entrepreneurial seorang pemimpin digunakan kuesioner ELQ (Entrepreneurial Leadership Questionnaire), kedua
kuesioner tersebut bersumber dari buku karya Neal Thornberry (2006). Data EOS dan ELQ dikumpulkan dari 100 kuesioner yang dibagikan ke seluruh karyawan KANDATEL Bandung.
Hasil penelitian menunjukkan setiap dimensi yang dihitung berkisar 2,64 yang dipersepsikan rendah dan 3,84 yang dipersepsikan tinggi, dimana kebanyakan dimensi berada dalam level yang dipersepsikan rata-rata. Sedangkan dari hasil penelitian ELQ terdapat kesenjangan antara kepentingan (I) perilaku entrepreneurial seorang pimpinan di KANDATEL Bandung menurut para karyawannya dengan seberapa sering (F) perilaku entrepreneurial tersebut dilakukan oleh para pimpinan KANDATEL Bandung, dimana nilai tingkat pemenuhannya (F/I) berkisar antara
88,02% (Miner) sampai dengan 91,74% (Integrator). Dari hasil penelitian ini diharapkan seluruh karyawan KANDATEL Bandung mampu memberikan dukungan untuk penerapan Corporate entrepreneurship dan tumbuhnya semangat untuk melakukan inovasi, menangkap peluang dan memberikan pelayanan terbaik.