digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Telah dipelajari proses transfer energi dalam interaksi (3 -karoten dan oksigen singlet secara teoritis. Semua perhitungan menggunakan poliena-poliena terkonjugasi sebagai pendekatan untuk (3 -karoten. Metode yang digunakan adalah metoda semiempiris dan ab initio. Dalam metode semiempiris, teod orbital molekul Hiickel (HMO) digunakan untuk memperoleh orbital molekul terisi yang tertinggi (HOMO) dan orbital molekul terendah yang kosong (LUMO), yang masing-masing adalah y/ dan V'6 ' . Dari teori HMO juga diperoleh data mengenai orde ikatan dan valensi bebas yang memprediksi bahwa atom-atom ujung dari polienalah yang memiliki kebolehjadian terbesar berinteraksi dengan oksigen singlet. Metode ab initio menggunakan program DALTON 1.2. Perhitungan energi transisi 'A g __> 3 1,g untuk molekul oksigen dilakukan dengan metode MCSCF menggunakan set basis 6-311G*, yang hasilnya berkisar antara 116,1763 dan 85,6196 kJ/mol. Optimasi geometri untuk poliena dikerjakan pada tingkat HF-SCF menggunakan berbagai set basis, yaitu STO-3G, 3-21G, 6-31G, dan 6-311G. Single point calculation menggunakan struktur teroptimasi dari basis set 6-31G. Perhitungan energi tr ansisi singlet-triplet dikerjakan pada tingkat MCSCF dan analisis vibrasi pada tingkat CI, keduanya dengan set basis STO-3G. Perhitungan energi transisi dan analisis vibrasi menjelaskan bagaimana proses transisi nonradiatif dapat terjadi untuk poliena yang ikatan rangkap terkonjugasi lebih dari tiga.