digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kajian mengenai gerakan manusia memiliki aplikasi yang luas pada berbagai bidang, seperti diagnosis dan rehabilitasi medis, olahraga, serta hiburan. Analisis Gait merupakan bagian dari analisis gerak manusia yang secara spesifik mempelajari pola manusia berjalan, dapat digunakan untuk mendiagnosis kelainan bergerak dan memberikan informasi pada perkembangan pasien. Referensi data gait yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan medis merupakan hal yang penting dimiliki oleh setiap negara, karena karakteristik gait akan bervariasi untuk perbedaan antropometri, ras dan faktor budaya. Penelitian bertujuan menyusun basis data awal parameter gait pada 60 subyek Indonesia (30 pria dan 30 wanita), yang telah melalui tes normalitas postur dan evaluasi Body-Mass Index, berupa parameter Spatio-temporal (Irama, Panjang Langkah, Periode dan Kecepatan Berjalan) dan parameter kinetik (Sudut Pinggul dan Lutut). Parameter gait yang dihasilkan menunjukkan sistem analisis gerak dua dimensi yang dikembangkan telah siap pakai. Parameter gait yang diperoleh dibandingkan dengan data gait subyek Korea dan Amerika. Perbandingan menunjukkan bahwa panjang langkah subyek Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan subyek Amerika (14% untuk pria dan 11,5% untuk wanita). Panjang langkah subyek pria Indonesia juga lebih pendek dengan subyek pria Korea (8%), tetapi pada subyek wanita Indonesia perbedaannya hanya 3%. Terdapat perbedaan pada rentang pergerakan antara penelitian, tetapi memiliki kemiripian pada pola gerakan.