DNA polimerase merupakan enzim yang berperan dalam proses
replikasi DNA. Tiga aktivitas yang umumnya dimiliki oleh enzim ini
yaitu polimerase 5'-43', eksonuklease 5'--,,,3' clan eksonuklease 3'--,5',
masing-masing terletak pada domain yang berbeda. Secara berurut
aktivitas polimerase terletak pada domain terminal-C, disusul aktivitas
3'--i5' pada domain tengah clan aktivitas 5'-~3' pada domain
terminal-N. Informasi mengenai komposisi (urutan) asam amino pada
daerah terminal-C penting untuk studi struktur-fungsi yang berkaitan
dengan aktivitas polimerisasi. Untuk mempelajari urutan asam amino di
daerah terminal-C telah dilakukan studi homologi daerah tersebut dari
berbagai macam enzim DNA polimerase. Berdasarkan informasi urutan
asam amino dari "GenBank" terdapat 2 buah daerah urutan lestari,
DPNLQNIP clan QVHDELL, yang berjarak _+ 200 asam amino pada
daerah terminal-C enzim ini. Sepasang primer telah dirancang clan
disintesis untuk mengamplifikasi fragmen DNA pada daerah di atas.
Dua belas dari 14 sampel DNA mikroba telah berhasil diamplifikasi
oleh pasangan primer FP1-PURI menghasilkan fragmen 0,6 kb.
Fragmen ini telah diklon pada vektor pGEM-T dengan sel inang
Escherichia coli JM 109. Analisis restriksi plasmid rekombinan dari
berbagai transforman menyarankan bahwa plasmid pGEM-T telah
mengandung sisipan fragmen DNA. Analisis lebih lanjut dengan cara
penentuan urutan nukleoticla telah diperolelm semua urutan DNA yang
teramplifikasi dengan panjang antara 639 hingga 645 pasang basa clan
in frame dengan urutan DNA polimerase terpublikasi. Analisis
inscripto translation clan komparasi urutan asam amino menyarankan
bahwa urutan asam amino antara dua daerah lestari dari kedua belas
sampel relatif berbeda clan beberapa di antaranya terdapat persamaan.
Satu dari 3 asam amino bermuatan negatif yang diduga berperan penting
dalam reaksi polimerisasi clan juga ditemukan lestari pada daerah
terminal-C dari 12 sampel mikroba dalam penelitian ini. Pembandingan
dengan data terpublikasi pada daerah yang sama dari organisme lain
menyarankan bahwa untuk genus organisme yang sama memiliki pola
urutan asam amino yang mirip.