digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Rute pipeline di darat adakalanya harus melintasi sungai, rawa-rawa, jalan raya, rel kereta, dan pemukiman penduduk. Horizontal Directional Drilling merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menghadapi kondisi demikian. Tahapan proses dalam HDD meliputi Drilling Pilot Hole, Expanding Pilot Hole dan Pull Back The Pipe Analisis tegangan perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi pipa tersebut akibat bebanbeban yang bekerja. Pada tugas sarjana ini dilakukan analisis tegangan pipa dengan menggunakan bantuan software Nastran for Windows v4.5. Tegangan tersebut diakibatkan oleh gaya aksial pada saat instalasi awal, tegangan akibat beban bending, dan tegangan akibat tekanan dalam pipa pada kondisi operasi dan kondisi hidrostatis. Selain itu juga dilakukan variasi terhadap nilai beberapa parameter instalasi untuk memperoleh nilai tegangan pipa pada berbagai kondisi. Sebagai studi kasus, dilakukan analisis terhadap pipa yang melintasi Sungai Gerong dengan ukuran pipa NPS 10” schedule 40. Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa tegangan maksimum pipa pada kondisi sesuai trajectori akan terjadi akibat kombinasi antara beban aksial dan bending dengan nilai tegangan sebesar 89,52 MPa atau 51,45% dari tegangan yang diijinkan dengan posisi pada bagian pipa yang mulai terbending. Perubahan pada besar parameter instalasi menyebabkan perubahan pada nilai tegangan pipa, namun nilainya masih berada di bawah nilai tegangan yang diijinkan kecuali pada kedalaman di atas 57,351 meter dengan nilai tegangan 175,54 MPa atau 100,88% dari tegangan yang diijinkan. Sehingga sebaiknya pipa tidak dipasang dengan kedalaman lebih dari 57,351 meter. Sebagai saran, sebaiknya dilakukan juga analisis terhadap tegangan yang terjadi akibat pengaruh beban dari luar seperti berat tanah di atas pipa.