digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Isu yang berkembang di dalam perusahaan saat ini adalah bahwa perusahaan-perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan siap bekerja. Pekerja dengan keterampilan yang dibutuhkan perusahaan menjadi asset berharga bagi perusahaan. Mahasiswa dan pekerja pemula bisa mendapatkan manfaat dari pengembangan kepemimpinan dalam rangka mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia kerja. Terkait dengan fenomena saat ini, mahasiswa memerlukan kemampuan untuk beradaptasi agar sukses melalui masa awal karir mereka. Peneliti mengembangkan penelitian untuk menunjukan hubungan antara pengalaman kepemimpinan yang diperoleh dari organisasi kemahasiswaan dengan adaptasi di tempat kerja untuk para pekerja pemula. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan spesifikasi fenomenologi. Wawancara secara mendalam dengan masing-masing responden merupakan metode utama dalam pengumpulan data. Secara keseluruhan ada 15 dokumen yang diperhitungkan untuk analisis data. Sepuluh dokumen dalam bentuk transkrip wawancara, dua dokumen dalam bentuk catatan lapangan yang dikumpulkan dari observasi, dan tiga dokumen berisi opini pribadi dari responden tentang masalah penelitian ini. Penelitian ini menyimmpulkan bahwa ada berbagai faktor yang menciptakan hubungan antara pengalaman kepemimpinan di organisasi kemahasiswaan dengan adaptasi selama awal karir. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut: dalam organisasi kemahasiswaan (motivasi dan karakter pribadi); hasil dari organisasi kemahasiswaan yang bermanfaat untuk awal karir (fungsi menejerial, jaringan, kepemimpinan personal). Model konseptual dihasilkan dari penelitian ini dan telah menjawab pertanyaan penelitian dan mencapai tujuan penelitian