digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Semakin langkanya sumber energi membuat kita harus terus berupaya untuk mencari sumber energi baru dan terbarukan. Indonesia sebagai penghasil minyak sawit terbesar di dunia memiliki sumber biomassa yang sangat besar dari perkebunan kelapa sawit. Tandan kosong kelapa sawit (Empty Fruit Bunch) merupakan salah satu biomassa yang memiliki nilai kalor yang cukup potensial untuk digunakan sebagai bahan bakar pada suatu pembangkit listrik berbahan bakar biomassa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan awal suatu pembangkit listrik bertenaga uap dengan bahan bakar EFB beserta simulasi pembakarannya. Perancangan konfigurasi dilakukan dengan perangkat lunak CycleTempo, perancangan geometri utama tungku, superheater, boilerbank dan air heater dilakukan dengan perangkat lunak Firecad, simulasi pembakaran dilakukan dengan menggunakan kombinasi perangkat lunak Flic dan Fluent. Desain tungku didasarkan pada kondisi EFB yang memiliki kandungan air 20% dan excess air 70%. Sedangkan pada pembakarannya diasumsikan primary air 70% dan secondary air 30%. Komposisi bahan bakar hasil prediksi diperoleh 33,29% karbon, 4,07% hidrogen, 34,57% oksigen, 0,4% nitrogen, 0,16% sulfur dan ditetapkan 7,5% abu, kandungan air 20% dan diperoleh LHV sebesar 10854,8 kJ/kg. Gas buang pada boiler dimanfaatkan dengan menggunakan air heater. Dari hasil simulasi dapat diperoleh listrik sebesar 2940 kW dengan input EFB sebesar 3865,22 kg/jam. Temperatur maksimum yaitu di daerah grate adalah sebesar 2210 K dan di daerah superheater berkisar pada 905 – 1340 K. Selain itu juga dilihat pengaruh beberapa parameter seperti kandungan air, diameter partikel, shape factor dan kecepatan bed terhadap kontur temperatur yang terjadi di dalam tungku.