BAB 1 - RAHADIAN MAULANA MALIK
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - RAHADIAN MAULANA MALIK
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - RAHADIAN MAULANA MALIK
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - RAHADIAN MAULANA MALIK
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - RAHADIAN MAULANA MALIK
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Riset ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi perhitungan WAB untuk X-123
pada Electronic Flight Bag (EFB), sebuah pesawat turboprop kecil, sesuai dengan
peraturan di Indonesia dan untuk meneliti karakteristik berat dan keseimbangan
X-123. Staff Instruction 8900 - 3.3 dianalisis untuk mengidentifikasi faktor-faktor
yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan EFB. Data pesawat seperti
batasan berat pesawat dan balance arms dikumpulkan dari buku panduan
penerbangan pesawat X-123. Desain arsitektur global dan fitur-fitur penting
kemudian diusulkan sebagai pengembangan awal EFB sesuai dengan regulasi.
Pada desain arsitektur global, pemanfaatan gateway menjadi penting sebagai
penghubung antara pengembang EFB dan klien, memberikan fleksibilitas
perubahan data pesawat kepada klien. Selain itu, formula perhitungan dibahas
secara lengkap dalam modul perhitungan sebagai fitur penting. Model perhitungan
sederhana dibuat untuk mengimplementasikan rumus dalam bahasa pemrograman,
Python. Beberapa simulasi dilakukan untuk memeriksa formula dan menganalisis
karakteristik berat dan keseimbangan X-123. Menurut hasil simulasi, X-123
adalah pesawat yang berat di bagian ekor. Selain itu, berat muatan dan perubahan
distribusi muatan dapat mempengaruhi lokasi CG secara signifikan. Disarankan
untuk menimbang dan menetapkan muatan sebelum penerbangan untuk
memastikan keselamatan operasi penerbangan. Selain itu, proposal desain
arsitektur dan fitur-fitur substansial dapat digunakan sebagai referensi dan
dikembangkan lebih lanjut oleh perusahaan penerbangan Indonesia. Sementara
itu, analisis simulasi dapat digunakan sebagai panduan bagi operator X-123 dalam
mengembangkan prosedur pemuatan pesawat.