digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kapal udara atau yang lebih dikenal sebagai airship, merupakan sebuah wahana terbang terkendali yang menggunakan prinsip lighter than air. Dalam perkembanganya kapal udara dapat digunakan untuk promosi indoor. Bentuk kapal udara ini harus memiliki daya tarik sehingga dipilih ikan untuk ditiru mekanisme geraknya. Kapal udara menyerupai ikan dirancang untuk mampu dikendalikan kecepatan dan beloknya. Untuk memenuhi persyaratan tersebut dipilih servo sebagai penggeraknya. Servo tersebut dikendalikan oleh kendali semi otomatis yang mana merupakan gabungan antara kendali radio control (RC) dan microcontroller. Proses pengendalian semi otomatis melalui tiga tahap, yaitu membaca sinyal RC, mengolah sinyal RC, dan membuat perintah kendali ke servo. Pengerjaan Tugas Akhir ini hanya dilakukan perancangan awal kapal udara menyerupai ikan khusus mekanisme gerak sirip ekor dilakukan proses produksi dan pengujian. Sirip yang diuji ada dua jenis, yaitu sirip kaku dan sirip elastis. Dari pengujian diperoleh hubungan pengaruh kekakuan sirip, frekuensi, dan sudut kepakan terhadap gaya dorong. Data gaya dorong tersebut juga dibandingan dengan gaya hambat wahana dan diperoleh kesimpulan bahwa wahana yang dirancang mampu untuk bergerak maju dengan kecepatan kurang dari 1 m/s.