digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam proses mencari premi netto tunggal memakai model Markov diperlukan pengetahuan matriks yang kuat dalam mencari nilai-nilai eigennya dan terlalu banyak asumsi akan mengurangi presisi perhitungan. Dibanding dengan memakai proses non-Markov, dalam kenyataannya perusahaan asuransi masih memakai persamaan non-Markov, selain sudah banyak orang yang bisa menggunakannya, juga tidak terlalu banyak asumsi yang dipakai. Namun dengan proses Markov menghasilkan premi netto tunai yang lebih kecil dibanding proses non-Markov, dimana proses Markov dapat menghasilkan nasabah yang lebih tertarik dengan besar premi yang lebih murah, lalu dari pihak perusahaan asuransi jika ingin mendapatkan keuntungan dapat ditambahkan dengan faktor-faktor biaya dan tentunya masih bisa menarik nasabah walau besar premi telah ditambahkan dengan faktor biaya.