Salah satu jalur pipeline yang terdapat di Indonesia adalah jalur pipeline Tempino-Plaju. Mengingat nilai strategis dari pipa transportasi minyak Tempino – Plaju, serta mempertimbangkan beberapa permasalahan umum yang mempengaruhi integritas pipa seperti beberapa daerah telah berubah menjadi pemukiman penduduk, kondisi operasi pipa yang sudah tidak sesuai dengan kondisi desain, korosi dan juga bahaya dari lingkungan, maka diperlukan studi kelayakan berbagai alternatif sistem transportasi minyak dari Tempino ke Plaju.
Pada tugas akhir ini dilakukan studi kelayakan dengan mempertimbangkan aspek teknik dan juga aspek ekonomi pipa minyak dari Tempino menuju Ramba (bagian dari Tempino - Plaju). Pada aspek teknik dilakukan pemilihan rute dengan perangkat lunak Google Earth dan penentuan diameter pipa serta jumlah pompa dengan perangkat lunak Plant Flow Wizard. Kemudian dilakukan pembuatan proyeksi arus kas serta dilakukan kalkulasi terhadap parameter keekonomian yang ada seperti IRR, PBP, NPV, Toll Fee. Karena perkiraan produksi minyak dapat tidak sesuai dengan kondisi aktual, maka dianalisis dampak kemungkinan perbedaan tersebut terhadap kondisi keekonomian.
Berdasarkan analisis teknik didapat tiga alternatif jalur transportasi yang dapat digunakan untuk transportasi minyak dari Tempino ke Ramba. Dari alternatif-alternatif di atas terdapat beberapa sub-alternatif lagi yang dibedakan berdasarkan penggunaan tipe ukuran pipa yaitu 6” dan 8”. Hasil kajian berdasarkan parameter-parameter terhadap
beberapa alternatif tersebut menghasilkan peringkat tertinggi yaitu jalur 1 dengan NPS 8”. Jika jalur pipeline tersebut memiliki kapasitas produksi yang lebih rendah daripada perkiraan (0,57 kali) maka akan memiliki toll fee yang lebih tinggi (1,69 kali) daripada kondisi forecast. Saran ke depan adalah agar dilakukan kajian lanjutan terhadap aspek resiko dan sosial agar hasil keputusan pemilihan rute pipeline menjadi lebih baik.