Kekayaan sumber daya alam di Indonesia tidak dibarengi kemampuan untuk mengolahnya dengan baik, salah satu contoh yaitu karet. Ketergantungan yang besar terhadap produk bermaterial karet dalam industri secara umum dan untuk komponen-komponen pemesinan secara khusus menuntut kita dari program studi teknik mesin merasa perlu dilakukannya penelitian lebih mendalam mengenai karet di Indonesia.
Penelitian ini merupakan langkah lanjut penelitian mengenai pengujian perilaku tegangan regangan pada karet industri PT Cipta Daya Mandiriinsani Indonesia jenis NR dan NBR pada laju regangan 0,1/s dan 0,01/s yang bertujuan untuk mencari pemodelan yang paling sesuai, pengembangan model konstitutif serta model sederhana untuk menggambarkan stress relaxation yang menjadi karakteristik dari sifat viskoelastis material karet dengan analogi pegas-peredam. Model yang dipilih yaitu Arruda-Boyce, Yeoh, dan Ogden. Lalu stress relaxation ini digambarkan melalui kurva perilaku tegangan regangan dengan menggunakan model Maxwell, Standard Linear Solid, dan Generalized Maxwell.
Berdasarkan data pengujian, dapat dihitung nilai koefisien untuk tiap model yang selanjutnya digunakan untuk menggambarkan kondisi hubungan tegangan regangan pada setiap jenis karet. Perbandingan kelayakan model dilakukan dengan metode perhitungan error. Untuk kasus karet PT Cipta Daya Mandiriinsani Indonesia, model hiperelastis yang dipilih yaitu Ogden Term 2, model konstitutif viskoelastisitas belum cukup baik dan akan terus dikembangkan, dan fenomena stress relaxation dimodelkan dengan model Generalized Maxwell.