Kebutuhan akan layanan broadband yang semakin tinggi telah mendorong dilakukannya penelitian pada bidang komunikasi gelombang milimeter, terutama ketika kita menghadapi masalah ketersedian spektrum dan ukuran dari alat komunikasi. Disamping itu, jaringan tanpa kabel masa depan diharapkan dapat melakukan alokasi trafik secara dinamis untuk memenuhi variasi kondisi trafik. Radio Over Fiber (ROF) merupakan suatu cara untuk mentransmisikan sinyal radio melalui fiber optik di dalam jaringan infrasturktur wireless yang memberikan keuntungan biaya yang rendah, lebih praktis dan konfigurasi sistem yang lebih fleksibel. Namun, sistem ROF mempunyai kelemahan yaitu adanya ketidaklinieran dari laser diode dan dispersi kromatik dari fiber optik. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan evaluasi kinerja sistem OFDM yang diintegrasikan pada sistem radio over fiber. Model kanal radio over fiber yang digunakan dalam simulasi ini terdiri atas Relative Intensity Noise yang bersifat white Gaussian, Ketidalinieran laser diode dan dispersi kromatik dari fiber. Simulasi sistem dilakukan menggunakan software matlab 7.0. Ada tujuh skema simulasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu varisi panjang fiber, variasi panjang gelombang optik yang digunakan, varisi jenis mapper, pengaruh kanal coding, pengaruh interleaver dan pengaruh jumlah subcarrier. Secara umum hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem OFDM yang diintegrasikan pada sistem radio over fiber mempunyai kinerja yang baik.