Perpustakaan Digital ITB

Analisis struktur dengan permodelan linier elastis tidak bisa memperlihatkan respon struktur yang sebenarnya. Untuk itu pada penelitian ini dilakukanan permodelan struktur yang memungkinkan memperlihatkan respon nonlinier baik secara geometrik maupun material. Perumusan elemen nonlinier geometrik dilakukan dengan anggapan regangan yang terjadi kecil walaupun defleksi yang terjadi besar. Elemen yang dimodelkan berupa elemen balok kolom ruang dengan delapan derajat kebebasan pada setiap nodalnya. Regangan geser yang diperhitungkan adalah yang diakibatkan oleh momen torsi, sedangkan akibat momen lentur dan warping diabaikan dalam penurunan matriks kekakuan . Perumusan material inelastis menggunakan kriteria leleh Von Mises. Dalam perhitungan kapasitas penampang tegangan residu diperhitungkan sebagai tegangan awal. Studi kasus dilakukan pada struktur balok dan portal untuk meninjau kapasitas penampang plastis dan dibandingkan dengan kapasitas plastis dengan analisis mekanisme sendi plastis. Selain itu juga dianalisis pengaruh tegangan residu terhadap kapasitas lentur penampang. Studi untuk mencari P kritis dilakukan pada kolom dan portal dengan berbagai kelangsingan.