Permasalahan sampah (waste problem) merupakan permasalahan yang akan selalu relevan untuk dipecahkan. Oleh karena itu dibidang nanomaterial komposit telah dilakukan suatu penelitian mengenai fabrikasi material nanokomposit berbasis sampah domestik (tanpa proses pemilahan) dengan menggunakan polyvinyl acetate (PVAc) sebagai matriks dan nanosilika sebagai filler-nya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah simple mixing dengan beberapa variasi komposisi. Pada awalnya dilakukan tahap pengeringan sampah domestik menggunakan hair dryer, dilanjutkan dengan tahap penggilingan bahan menggunakan ball milling. Kemudian sampah dicampurkan ke dalam larutan PVAc dan dilakukan hot pressing pada tekanan 36,94 MPa dan temperatur 80oC selama 30 menit. Dari uji kekuatan tekan (compressive strength test) didapatkan bahwa material yang memiliki kekuatan tekan tertinggi adalah material dengan fraksi massa PVAc sebesar 0,35. Kekuatan optimum yang dihasilkan pada percobaan tersebut adalah sebesar 22,61 MPa. Telah didapatkan pula bahwa penambahan abu sekam padi (mengandung silika) yang digiliing selama 10 jam menambah kekuatan tekan material komposit. Sebanyak 0,05 gram nanosilika yang ditambahkan menghasilkan kekuatan tekan sebesar 26,02 MPa atau meningkat sebesar 15,10 % dari sebelum ditambahkan nanosilika. Material ini memiliki kekuatan tekan lebih baik dibandingkan material komposit berbahan dasar serbuk kayu yang beredar di pasaran. Material ini dapat digunakan sebagai alternatif bahan pengganti kayu sekaligus menjadi solusi alternatif permasalahan sampah.