digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Es kering adalah karbon dioksida padat dan memiliki temperatur yang sangat rendah sehingga mampu untuk menjadi media refrigerasi. Es kering biasa digunakan sebagai media pendingin dan juga pengawet. Dalam pembentukannya terdapat beberapa siklus yang digunakan dalam sistem pembuatan es kering. Tugas akhir ini akan membahas pembentukan es kering secara termodinamika untuk mendapatkan siklus pembuatan es kering yang efisien. Selain itu akan dibahas mengenai kaji kondisi operasi siklus pembuatan es kering untuk mengetahui karakteristik dari siklus. Perancangan penukar panas juga dilakukan pada tugas akhir ini untuk mendapatkan dimensi-dimensi utama dari penukar panas. Dalam kaji siklus-siklus pembuatan es kering dilakukan simulasi pada perangkat lunak HYSYS untuk mendapatkan tingkat keadaan dan juga efisiensi dari siklus. Dengan simulasi ini didapatkan siklus paling efisien yang digunakan untuk pembuatan es kering. Dengan siklus tersebut dilakukan kaji kondisi operasi untuk mengetahui karakteristik dari siklus dan juga untuk mendapatkan kondisi operasi paling optimal dari siklus terpilih. Perancangan penukar panas dari siklus di atas dirancang dengan menggunakan perangkat lunak HTRI (Heat Transfer Research Institute). Dengan menggunakan HTRI ini akan didapatkan dimensi-dimensi utama dari komponen-komponen penukar panas. Kesimpulan dari tugas akhir ini adalah siklus biner merupakan siklus pembuatan es kering paling efisien. Selain itu refrigeran amoniak merupakan refrigeran paling efisien untuk siklus ini.