Shell eco marathon (SEM) merupakan pelombaan tahunan yang diadakan oleh shell. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kendaraan hemat bahan bakar. Pemenangnya ditentukan oleh konsumsi bahan bakar kendaraan dalam satuan km/l.
PAda SEM Asia 2010, Tim Rajawali ITB berpartisipasi pada tipe prototype dan menggunakan mesin bensin penggerak. Perlombaan dilaksanakan di Sepang International Circuit (SIC). Tim Rajawali gagal memperoleh rekor pertandingan (invalid run) karena gagal finis di kelima kesempatan. Salah satu penyebabnya adalah kegagalan beberapa bagian sistem transmisi yang akhirnya menyebabkan kegagalan seluruh sistem penerus daya kendaraan. Kesalahan juga terdapat pada pemilihan mesin dan rasio transmisi. Pada tugas ini penulis melakukan perancangan ulang sistem penerus daya pada kendaraan SEM sehingga sistem penerus daya ini bisa dikembangkan untuk perlombaan tahun-tahun mendatang.
Proses perancangan tiap bagian dilakukan dengan mengikuti standar dan diperhitungkan kekuatan materialnya sehingga memiliki kemungkinan kegagalan yang kecil pada saat perlombaan. Pada tugas sarjana ini telah dirancang transmisi yang mengutamakan kehandalan, efisiensi dan memenuhi peraturan Shell Eco-Marathon Asia.