digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Sinar Niaga Sejahtera (SNS) adalah distributor tunggal dari produk GarudaFood. Selama lebih dari sepuluh tahun kiprahnya di dalam bisnis ini telah membawa GarudaFood semakin diterima oleh masyarakat. Namun lingkungan dan kondisi bisnis saat ini tentu sangat berbeda dengan sepuluh tahun belakang. Perubahan seperti jumlah pesaing di pasar, kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, turun naiknya kondisi makro dan mikro memberikan tantangan besar bagi PT SNS. Untuk menghadapi berbagai perubahan ini PT SNS harus melakukan perubahan, inovasi dan transformasi perusahaan ke depan atau harus mencerminkan Corporate Entrepreneurship (CE). Menyadari bahwa inovasi dan pengetahuan sangat dibutuhkan untuk mencapai keunggulan perusahaan, SNS mengadaptasi departemen yang dimiliki oleh GarudaFood, yakni Departemen Management Improvement untuk memunculkan kegiatan inovatif. Kegiatan inovatif tersebut akan efektif bila dukungan perusahaan dan karakter entrepreneur berjalan secara sinergi. Apabila PT SNS belum menempatkan budaya entrepreneur dalam perusahaan, tentu saja pergerakan perusahaan untuk menghadapi tantangan kurang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana orientasi dan perilaku entrepreneurial yang ada di dalam perusahaan. Selain itu riset ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana kecenderungan kepemimpinan entrepreneurial yang dimiliki oleh perusahaan. Metode yang dipakai adalah pendekatan survei dengan menggunakan kuesioner EOS (Entrepreneurial Orientation Survey) dan kuesioner ELQ (Entrepreneurial Leadership Questionnaire). Pada hasil Kuesioner EOS menunjukkan bahwa PT SNS belum memiliki budaya entrepreneur yang seutuhnya dengan indikasi kecenderungan bahwa karyawan belum memiliki jiwa entrepreneur dan dimensi risiko yang rendah. Keterangan ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata hasil kuesioner berkisar dari 2,57 sampai 3,72 (skala 1-5). Untuk hasil kuesioner ELQ, menunjukkan bahwa perilaku kepemimpinan belum sesuai dengan harapan/kepentingan dari karyawan. ELQ menunjukkan bahwa tipe kepemimpinan yang banyak terjadi adalah tipe kepemimpinan Integrators dan Miners dengan hasil pemenuhan masing-masing adalah 79,54% dan 75,10%. Sedangkan tipe kepemimpinan yang masih harus ditingkatkan adalah Explorers dan Accelerator dengan hasil pemenuhan masing-masing adalah 70,27% dan 72,40%. Saat ini yang perlu dilakukan oleh PT SNS untuk menerapkan CE adalah membangun karakter-karakter individu yang berjiwa entrepreneur. Peranan penting pemimpin dan atasan sebagai pemberi teladan juga perlu diperhatiakan. Diharapkan dengan penerapan CE pada PT SNS akan menjadi jawaban dalam menghadapi permasalahan saat ini dan tantangan ke depan.