Kegiatan risk assessment atau perhitungan resiko harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, diantaranya aspek operasi, material, lingkungan, finansial, operator, dan aspek lainnya. Hal ini dilakukan dengan
tujuan untuk mencegah terjadinya kegagalan atau kerusakan yang dapat menimbulkan berbagai dampak yang serius. Sebagai contoh, timbulnya ledakan yang mengancam keselamatan, keruksakan lingkungan, ancaman bahan kimia dan kerugian finansial.
Tugas akhir ini menganalisis dan menghitung nilai resiko dengan menggunakan Code API 581 Apendiks O untuk kegiatan Risk Based Inspection untuk Aboveground Storage Tank (AST) pada industri proses dan migas. Dengan studi kasus yaitu tanki utama pada Oil Treating Plant CGS 10 Duri. Terdapat 7
buah tanki yang dianalisis, dengan 3 jenis tanki, yaitu FWKO, Wash Tank, dan Shipping Tank. Perhitungan resiko ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resiko yang ada pada beberapa peralatan yang dijadikan studi kasus. Untuk
mempermudah perhitungan maka dikembangkan program bantu perhitungan (calculation sheet) yang dapat mengolah data secara akurat.
Dari studi kasus didapatkan bahwa risk pada pada studi kasus berada pada kategori medium-high, dengan kategori likelihood berada pada kondisi maksimum. Nilai resiko tanki FWKO adalah $44,076.95/tahun, Wash Tank 15,498.72 dolar /tahun, dan Shipping Tank $12,263.10/tahun. Dari hasil studi parameter didapatkan bahwa dengan meningkatnya nilai korosi dan volume tanki akan menyebabkan kenaikan nilai resiko, sedangkan dengan meningkatnya tingkat inspeksi yang dilakukan akan menurunkan nilai resiko.