digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Analisis kecepatan perambatan gelombang seismik refleksi dan refraksi dan identifikasi ketidakkontinuan merupakan alat dalam survei seismik klasik. Dengan menggunakan metode gelombang permukaan, fenomena yang dianalisis adalah dispersi geometri dari gelombang Rayleigh pada medium heterogen. Prinsipnya adalah perbedaan frekuensi menghasilkan pergerakan partikel dan deformasi yang signifikan dan tidak terpisahkan pada batas kedalaman berdasarkan panjang gelombang, sehingga perambatan dari frekuensi berbeda terjadi karena perbedaan kedalaman di bawah permukaan. Pada media heterogen vertikal, susunan mekanis bervariasi terhadap kedalaman, perambatan panjang gelombang berbeda dalam susunan lapisan yang berbeda akan menghasilkan kecepatan perambatan yang berbeda pula. Fenomena ini disebut dengan dispersi geometri dan hubungan antara kecepatan fasa dan frekuensi disebut sebagai kurva dispersi. Tahap pertama dalam pengujian adalah akuisisi yang menghasilkan gelombang permukaan (dengan metode aktif) atau observasi sederhana (metode pasif) pada suatu tempat dengan mengukur kecepatan atau percepatan partikel pada permukaan bebas dalam posisi yang berbeda. Dari data-data ini kecepatan fasa dari frekuensi berbeda diestimasi dengan pengolahan data dan kurva dispersi semu suatu tempat untuk geometri akuisisi yang diberikan akhirnya didapatkan. Kurva dispersi semu secara eksperimen dapat digunakan sebagai fungsi objektif untuk inversi, pemodelan kedepan merupakan model 1D untuk medium berlapis. Untuk setiap lapisan dengan menggunakan model elastic atau visko-elastik, 4 parameter mekanis digunakan, masalahnya terdapat dalam diferensial linier nilai eigen dan memiliki solusi dari multi-mode