Dengan mengikutsertakan pertimbangan biaya dan waktu, serta keterbatasan pengalaman,
maka perancangan sistem mekanik dan proses manufaktur mesin turbojet 500N memberikan beberapa
masalah teknik. Oleh karena itu, penelitian Tugas Akhir ini diadakan untuk mengembangkan mesin
turbojet kecil yang dapat bekerja dan dibuat menggunakan proses-proses manufaktur yang terbatas
dan banyak digunakan di negara berkembang.
Langkah pertama dalam membangun mesin ini adalah penghitungan termodinamika dan
aerodinamika propulsi yang didapatkan dari paper “The Design of Small Turbojet Engine for High
Speed UAV” hasil penelitian Dr. Firman Hartono dari ITB. Langkah kedua adalah mendapatkan jenis
dan dimensi kasar dari kompresor, ruang bakar, turbin, nozel, dan sistem poros dari mesin. Proses
mentranslasikan desain teori ke desain benda yang siap produksi –disebut dengan “desain sistem
mekanik”-- menghasilkan beberapa pertimbangan teknik dan rugi-rugi aliran yang tak terduga
sebelumnya. Sebagai contoh, desain dari ukuran dan lokasi suatu baut dapat mempengaruhi aliran
aerodinamika pada kompresor. Oleh karena itu, ditentukan jenis desain yang dapat memberikan rugirugi
tak terkira yang paling kecil dan metode manufaktur yang paling mudah pada komponenkomponen
mesin.
Pengujian nyala mesin dan penyalaan idle telah dilakukan. Hasil pengujian menunjukkan
bahwa kondisi idle dari mesin tak dapat dicapai saat ini. Oleh karena itu, beberapa pekerjaan di masa
depan masih diperlukan.