digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokasi penambahan ovitrap terhadap jumlah telur nyamuk Aedes aegypti dan parameter model siklus hidup nyamuk yang digunakan. Model siklus hidup nyamuk dalam penelitian ini mengacu pada model Miller [2]. Dalam penelitian ini, data telur nyamuk Aedes aegypti diperoleh dengan menggunakan ovitrap yang ditempatkan di lokasi yang telah ditentukan. Dengan menggunakan analisis regresi, data telur nyamuk tersebut dianalisis. Hasilnya menunjukkan bahwa adanya penambahan 1 lokasi ovitrap akan mempunyai pengaruh terhadap jumlah telur nyamuk di lokasi pengamatan. Jika data ini diterapkan pada model Miller [2] diperoleh bahwa adanya penambahan jumlah telur nyamuk karena penambahan ovitrap akan berpengaruh pada nilai rata-rata jumlah telur yang dihasilkan oleh nyamuk dewasa dalam siklus hidupnya dan nilai perbandingan antara jumlah nyamuk jantan steril dan fertile.