digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kenyamanan pada chopper dan alat transportasi air menjadi sangat penting ketika kedua kendaraan tersebut menjadi salah satu alat transportasi penunjang pekerjaan yang secara rutin digunakan sehari-hari. Namun, tidak hanya unsur kenyamanan, unsur keamanan pun perlu ditinjau untuk memastikan penggunaan alat transportasi tersebut tidak berdampak buruk bagi penggunanya dalam jangka panjang. Salah satu hal yang perlu dievaluasi adalah getaran pada chopper berasal dari main rotor dan tail rotor, sedangkan pada alat transportasi air, getaran berasal dari water propeller. Semua getaran ini terpropagasi ke seluruh bagian dari badan kendaraan yang akhirnya dapat dirasakan di tempat duduk penumpang atau yang dikenal dengan istilah whole body vibration (WBV) maupun pada kemudi transportasi air atau dalam istilah lain dikenal sebagai hand arm vibration (HAV). Untuk mengetahui seberapa besar getaran yang dirasakan oleh penumpang melalui bagian-bagian tubuh tertentu, maka perlu dilakukan pengukuran secara objektif yang didukung dengan data subjektif melalui penyebaran kuesioner dengan fokus tinjauan pada beberapa variabel seperti skala kenyamanan dan efek yang dirasakan. Kedua data ini akan diolah secara statistik serta diuji nilai korelasinya menggunakan uji korelatif Spearman untuk mengetahui variabel mana yang paling berhubungan satu sama lain. Selain itu data objektif hasil pengukuran juga akan dibandingkan dengan beberapa standar untuk mengetahui apakah dosis vibrasi yang dihasilkan masih dalam batas nilai normal atau sudah melebihi nilai yang diperbolehkan. Dalam Tugas Akhir ini, pengukuran WBV dilakukan pada tiga tipe chopper yaitu Bell 412EP, Bell 430, dan Sikorsky S76, serta tiga jenis transportasi air yaitu speed boat, sea truck, dan sea bus, sedangkan untuk pengukuran HAV hanya dilakukan pada transportasi air saja. Hasilnya, untuk pengukuran WBV didapatkan nilai dosis vibrasi untuk Sikorsky S76 dan speed boat melebihi standar yang diperbolehkan oleh EU Directive yaitu 21 m/s1,75, dengan masing-masing nilai sebesar 26,309 m/s1.75dan 28,648 m/s1,75. Hasil pengukuran tersebut sesuai dengan hasil rekapitulasi penyebaran kuesioner, dimana menurut para responden Sikorsky S76 dan speed boat merupakan alat transportasi yang paling tidak nyaman jika dibandingkan dengan jenis/tipe transportasi sesamanya. Sementara itu untuk pengukuran HAV didapatkan hasil bahwa nilai A(8) pada sea bus paling besar yaitu sebesar 4,527 m/s2, sementara nilai yang distandarkan oleh ACGIH adalah 4 m/s2.