digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

INHERENT merupakan sebuah jaringan IP pendidikan berskala nasional yang menghubungkan berbagai node perguruan tinggi di Indonesia. Agar dapat mendukung aplikasi edukasi yang bersifat one-to-many ataupun many-to-many dengan menggunakan resource jaringan secara efisien, multicast harus diimplementasikan pada INHERENT. Implementasi multicast pada jaringan antar domain, seperti halnya INHERENT, memerlukan strategi yang berbeda dibandingkan dengan implementasi multicast di dalam satu domain saja. Solusi yang selama ini digunakan adalah dengan menggunakan PIM-SM, MBGP, dan MSDP. Kemudian, saat ini sedang dikembangkan protokol multicast antar domain baru yang disebut BGMP.Pada Tugas Akhir ini, disimulasikan BGMP untuk diketahui kinerjanya dalam melakukan multicast, dengan parameter pembanding PIM-SM, sebagai protokol multicast yang paling banyak digunakan saat ini. Titik berat Tugas Akhir ini adalah perbandingan pohon distribusi multicast yang digunakan kedua protokol tersebut. Pensimulasian tersebut dilakukan pada dua skenario: skenario multicast one-to-many dan skenario many-to-many.Hasil simulasi menunjukkan bahwa kinerja BGMP lebih baik bila dibandingkan dengan PIM-SM. Untuk node sumber dan RP/root domain terpisah yang sama, panjang jalur distribusi multicast BGMP lebih pendek dibandingkan dengan PIM-SM. Delay rata-rata pengiriman paket multicast BGMP hingga ke node penerima lebih kecil daripada PIM-SM. Kemudian, penggunaan BGMP juga akan menurunkan beban trafik multicast pada jaringan, terutama pada link-link dekat RP/root domain dan link-link yang merupakan jalur utama ke area jaringan lain.