digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam memulai pengembangan suatu lapangan minyak, pengaturan laju alir produksi sumur merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Karena akan mempengaruhi faktor perolehan minyak dari lapangan tersebut di kemudian hari. Walaupun semakin meningkatnya laju alir produksi diikuti dengan peningkatan perolehan minyak, juga dapat membuat kinerja reservoir berkurang dan kecenderungan terjadinya water coning yang menghambat produksi minyak (bypassed oil). Oleh karena itu, studi ini menyelidiki pengaturan laju produksi suatu sumur dengan mempertimbangkan data produksi dan sifat fisik batuan yang ada.Pada makalah ini, penulis mencoba melakukan analisis kinerja laju alir produksi sumur-sumur di lapangan LM yang memproduksikan WC lebih besar dari 50%. Studi ini melakukan identifikasi penyebab tingginya WC pada lapangan LM dengan water control diagnostic-K.S. Chan, sehingga bisa dicari solusi yang tepat dalam mengatasinya. Kemudian berdasarkan hasil metode yang dikembangkan oleh K.S. Chan, penulis akan mencoba melakukan analisis kinerja laju alir produksi dengan menggunakan simulator komersil dan menghubungkannya dengan data produksi dan sifat fisik batuan yang ada, sehingga dapat dikembangkan menjadi suatu korelasi yang bisa digunakan dalam pengembangan lapangan.