Salah satu faktor penting selama proses perancangan adalah karakteristik fungsional dan geometrik. Suatu produk khususnya mesin pastinya direncanakan memenuhi karakteristik fungsional tertentu. Misalnya, turbin dirancang untuk mengubah energi hidrolik air menjadi energi listrik. Runner pada turbin harus berdiameter lebih kecil agar tidak bergesekan dengan rumahnya. Tetapi celah yang direncanakan tidak boleh terlalu besar karena akan mengakibatkan kerugian daya. Besar daya yang dihasilkan menjadi contoh karakteristik fungsional. Sedangkan besarnya celah runner dan rumahnya menjadi contoh karakteristik geometrik. Untuk itu dalam tugas sarjana ini, penulis memasukkan karakteristik geometrik dan fungsional dalam proses perancangan dengan studi kasus pada turbin aliran silang.Metode penyelesaian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan tugas sarjana ini adalah dengan studi kepustakaan baik dalam bentuk buku maupun sumber bacaan di internet yang mengacu kepada teori-teori dasar turbin serta karakteristik geometrik. Dan juga pengamatan langsung terhadap beberapa contoh turbin yang sudah ada. Dan juga sumber-sumber data lain yang membantu penulis menyelesaikan tugas sarjana ini.Hasil dari tugas sarjana ini adalah turbin aliran silang beserta komponen penyusunnya yang berhasil dirancang. Aspek fungsional dan keterbuatan juga telah dapat diaplikasikan dengan pencantuman toleransi geometrik dan dimensi yang bertujuan menjamin fungsi turbin. Serta pembuatan gambar teknik sehingga telah siap untuk memasuki tahap produksi.