Berdasarkan fisiografis regional Jawa Tengah bagian timur, daerah penelitian berada pada Zona Kendeng dan Jalur Solo. Daerah penelitian terbagi menjadi 2 satuan geomorfologi yaitu Satuan Punggungan Homoklin dan Satuan Dataran Aluvial. Satuan batuan daerah penelitian terbagi menjadi 4 satuan tidak resmi dari tua ke muda. Satuan Napal Batugamping yang terendapkan pada Miosen Akhir kemudian diendapkan secara selaras Satuan Napal Batupasir diatas Satuan Napal Batugamping pada Pliosen, sedangkan Satuan Napal Batugamping diendapkan secara membaji dengan Satuan Napal Batupasir pada Pliosen. Pada Pasca Pliosen terjadi aktivitas tektonik yang menyebabkan kemiringan lapisan, pensesaran, dan pengangkatan, kemudian terjadi erosi yang menyebabkan pembentukan geomorfologi dan terendapkannya Satuan Aluvial yang berumur Resen. Struktur Geologi yang terdapat pada daerah penelitian yaitu sesar yang diinterpretasikan berupa Sesar Mendatar Tangen, Sesar Mendatar Katelan dan Sesar Mendatar Dunggringan.