Daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan geomorfologi yaitu Satuan Kerucut Gunung Api, Satuan Kaki Gunung Bagian Tengah, dan Satuan Lembah Lava. Semua satuan ini memiliki tahapan geomorfik dewasa. Stratigrafi di daerah penelitian dibagi menjadi lima satuan batuan tidak resmi, dari tua ke muda berturut-turut adalah Satuan Lava Andesit Piroksen, Satuan Breksi Laharik, Satuan Batulapili, Satuan Lava Basalt, dan Satuan Tuf-lapili. Produk batuan Gunung Slamet Tua meliputi Satuan Lava Andesit Piroksen dan Satuan Breksi Laharik yang berumur Pleistosen, sedangkan produk Gunung Slamet Muda meliputi Satuan Batulapili, Satuan Lava Basalt, dan Satuan Tuf-lapili yang berumur Holosen. Struktur geologi di daerah penelitian meliputi lima struktur, yaitu Sesar Normal Watupayung, Sesar Normal Depok, Sesar Normal Guci, Sesar Normal Pekandangan, dan Sesar Normal Sungai Gung. Berdasarkan analisa geokimia air dan isotop stabil δD dan δ18O diketahui, bahwa manifestasi keluaran air panas di Gunung Slamet dapat dibedakan menjadi 3 yaitudaerah Guci, Baturaden, dan Cipari. Tipe air panas di Guci dan Baturaden merupakan air Cl-HCO3 yang keluar dari reservoar bertemperatur 170-1900C dan kedalaman ~800 meter.