digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Seringkali fosil jejak dinyatakan hadir dalam satu kesatuan lapisan batuan sebagai suatu campuran berbagai macam fosil jejak. Hal tersebut menimbulkan kontroversi dalam interpretasi data geologi. Proses okupasi yang dilakukan oleh beberapa organisme terhadap suatu substrat saat pengendapan meninggalkan fosil jejak sebagai bukti interaksi antarorganisme. Proses ini sangat dipengaruhi oleh rentang jendela kolonisasi. Rentang jendela kolonisasi merupakan rentang waktu yang tersedia bagi hewan dalam mengeksploitasi substrat dari semenjak larva menetap hingga terjadinya proses relokasi lanjutan. Oleh karena itu, interpretasi geologi menggunakan fosil jejak harus memperhatikan urutan kehadiran dari fosil jejak berdasarkan rentang jendela kolonisasi dan proses okupasi. Objek pada penelitian ini adalah Formasi Halang yang tersingkap di daerah Cipari dan sekitarnya. Formasi tersebut dijumpai dalam rupa batuan sedimen hasil dari sistem pengendapan laut dalam dengan variasi kehadiran fosil jejak. Penelitian ini dilakukan guna mendapatkan suatu batas rinci dari proses sedimentologi dan fenomena stratigrafi yang terdapat pada endapan arus gravitasi Formasi Halang dengan menggunakan fosil jejak. Data penampang stratigrafi terukur dan kehadiran fosil jejak di lintasan Kali Soka digolongkan berdasarkan tingkat kompleksitas morfologinya. Model yang dihasilkan tersusun atas empat tingkatan kompleksitas morfologi fosil jejak yang mencerminkan urutan kompleksitas morfologi dari sederhana hingga rumit: (I) Planolites, (II) Arenicolites – Palaeophycus, (III) Rhizocorallium, dan (IV) Thalassinoides – Zoophycos – Chondrites. Model tersebut dibandingkan dengan model fasies genesa arus gravitasi yang berupa Turbidity Current dan Debris Flow. Selain itu, pada penelitian ini juga dilakukan interpretasi panjang rentang jendela kolonisasi sebagai hasil dari proses okupasi yang berlangsung singkat hingga lama. Hasil akhir yang diperoleh adalah jendela kolonisasi bagi organisme selama proses pengendapan lapisan sedimen dan suatu batas rinci dari produk endapan arus gravitasi.