Pada tugas akhir ini dibahas mengenai analisis dan minimisasi riak tegangan dan arus sisi masukan dan riak arus sisi keluaran dari inverter PWM lima-fasa pada pengaruh ggl beban non-sinusoidal. Analisis dimulai dengan mencari persamaan nilai rms riak arus sisi AC sebagai fungsi sinyal referensi. Pada pengaruh ggl beban sinusoidal telah diketahui bahwa sinyal modulasi optimum untuk menghasilkan riak arus keluaran minimum adalah sinyal modulasi sinusoidal. Pada ggl beban non-sinusoidal didapatkan bahwa harmonisa kelima merupakan sinyal injeksi optimum yang dapat digunakan untuk mengurangi riak arus keluaran. Harmonisa kelima juga dapat digunakan untuk menaikkan indeks modulasi maksimum dari inverter PWM lima-fasa. Total riak arus keluaran pada kondisi ggl beban non-sinusoidal lebih rendah dibandingkan dengan ggl beban sinusoidal. Pada analisis riak sisi dc didapatkan bahwa riak arus masukan sisi dc inverter lima-fasa tidak dipengaruhi oleh bentuk dari sinyal referensi dan frekuensi penyakalrannya. Sinyal modulasi optimum yang menghasilkan riak tegangan sisi dc paling minimum pada kondisi ggl beban non-sinusoidal adalah sinyal modulasi sinusoidal murni. Hasil simulasi diberikan untuk menunjukkan validitas dari hasil analisis.