Lapangan XA termasuk dalam kategori lapangan marginal karena memiliki IOIP yang kecil. Lapangan ini mulai berproduksi pada bulan July 1997, dengan beroperasinya sumur XA-01 dan ditutup pada bulan Februari 1998 karena terproduksinya air dalam jumlah besar sehingga diluar batas keekonomian. Kenaikan harga minyak yang cukup signifikan, membuat manajemen perusahaan mengadakan studi untuk mengaktifkan kembali lapangan ini. Studi ini meliputi pembuatan model reservoir dan simulasi reservoir. Sebelum membuat model reservoir, terlebih dahulu dilakukan karakterisasi reservoir dan analisa fluida reservoir. Setelah itu pemodelan reservoir dilakukan dengan software. Selanjutnya setelah pemodelan selesai, dilakukan history matching. History matching dilakukan untuk memvalidasi model yang dibuat. Simulasi reservoir terakhir dilakukan untuk menentukan skenario pengembangan lapangan yang paling optimum. Skenario yang dipilih pada lapangan ini adalah dengan melakukan infill drilling. Pada simulasi reservoir dilakukan sensitifitas terhadap 9 posisi sumur yang berbeda dengan tiga constrain rate yang berbeda pula.