Monitoring reservoir panas bumi merupakan hal yang harus dilakukan dalam kegiatan eksploitasi panas bumi. Monitoring reservoir memberikan input data berupa penurunan level reservoir dan efektivitas dari reinjeksi air ke dalam reservoir sehingga meminimalisir terjadinya anomali geologi seperti erupsi hidrothermal. Salah satu kegiatan monitoring reservoir adalah dengan menggunakan metode gravitasi. Perubahan yang terjadi dalam reservoir dapat diketahui dari data yang dihasilkan oleh gravimeter dan selanjutnya dapat diketahui seberapa besar penurunan level reservoir melalui pendekatan dengan metode-metode perhitungan untuk metode gravitasi.Pada tugas akhir ini, pendekatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode finite horizontal slab. Reservoir dimodelkan berbentuk persegi panjang. Besar level penurunan reservoir didefinisikan sendiri, sehingga sebagai hasil akhirnya akan diketahui berapa besar level penurunan reservoir (milimeter) dibandingkan terhadap nilai percepatan gravitasinya.