digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP SAMSI JUNIANTO 1-COVER.pdf


2009 TA PP SAMSI JUNIANTO 1-BAB 1.pdf

2009 TA PP SAMSI JUNIANTO 1-BAB 2.pdf

2009 TA PP SAMSI JUNIANTO 1-BAB 3.pdf

2009 TA PP SAMSI JUNIANTO 1-BAB 4.pdf

2009 TA PP SAMSI JUNIANTO 1-BAB 5.pdf

2009 TA PP SAMSI JUNIANTO 1-PUSTAKA.pdf

Sel bahan bakar padatan oksida merupakan sebuah teknologi sel bahan bakar yang paling menjanjikan karena ramah lingkungan dan efisiensinya tinggi. Pada penelitian ini, sel bahan bakar padatan oksida difabrikasi menggunakan elektroda dan elektrolit yang telah dikembangkan sebelumnya. Pembuatan sel dilakukan dengan sintesis elektrolit LSGM menggunakan metode fasa padat. Hasil analisis difraksi sinar-X serbuk LSGM menunjukkan struktur kubus dalam grup ruang Pm3m. Serbuk LSGM kemudian dibentuk pelet dengan diameter 2 cm menggunakan penekan hidraulik manual dan dibakar hingga suhu 1450oC. Anoda SMMMO dan katoda LSF disintesis dengan metoda sol gel. Gel anoda dan katoda dilapiskan pada permukaan pelet elektrolit dengan cara tape casting dilanjutkan dengan pemanasan bertahap hingga suhu 1350oC. Hasil difraksi sinar-X lapisan tipis SMMMO dan LSF pada pelet elektrolit dianalisis dengan metoda Le Bail menunjukkan bahwa SMMMO berstruktur monoklin dalam grup ruang P21/n dan LSF berstruktur ortorombik dalam grup ruang Pbnm. Foto SEM pada penampang lintang sel memperlihatkan adanya tiga lapisan yaitu anoda, elektrolit, dan katoda. Uji kinerja sel dilakukan dengan mengukur beda potensial sel saat dibakar menggunakan bahan bakar LPG di udara terbuka dan menunjukkan nilai maksimum sebesar 450 mV.