digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Meningkatnya penggunaan plastik oleh penduduk dunia menimbulkan penumpukan jumlah sampah plastik yang pada umumnya terbuat dari bahan yang tidak dapat terdegradasi di alam. Jika hal ini dibiarkan secara terus-menerus dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Permasalahan ini mendorong dilakukannya penelitian untuk membuat polimer yang dapat terdegradasi di alam (biodegradable polymer), yaitu dengan memodifikasi polimer yang biasa digunakan sebagai bahan baku plastik, yaitu suatu polimer sintetik, dengan suatu biopolimer, dengan tujuan agar plastik yang dibuat dapat terbiodegradasi di alam. Pada penelitian ini, dilakukan modifikasi terhadap suatu polimer sintetik, yaitu polistiren (PS), dengan metoda sulfonasi, kemudian di-blend dengan suatu biopolimer, yaitu polihidroksibutirat (PHB). PS yang digunakan dalam penelitian ini diisolasi dari styrofoam, sedangkan PHB yang di-blend dengan PSS merupakan PHB bakterial yang didapatkan secara komersial dari Aldrich Chemical Inc. PHB yang akan di-blend dihidrolisis terlebih dahulu untuk menurunkan berat molekulnya. Proses sulfonasi dilakukan untuk memberikan gugus hidrofil pada PS, sehingga dapat membentuk polyblend yang homogen dengan PHB, mengingat PS dan PHB memiliki kepolaran yang berbeda. PSS yang disintesis pada penelitian ini memiliki derajat sulfonasi sebesar 9,10%.