digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP HERI SETIAWAN 01-COVER.pdf

File tidak tersedia

2009 TA PP HERI SETIAWAN 01-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP HERI SETIAWAN 01-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP HERI SETIAWAN 01-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP HERI SETIAWAN 01-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP HERI SETIAWAN 01-BAB 5a.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP HERI SETIAWAN 01-BAB 5b.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP HERI SETIAWAN 01-BAB 5c.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP HERI SETIAWAN 01-BAB 5d.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP HERI SETIAWAN 01-BAB 6.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP HERI SETIAWAN 01-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

ABSTRAK: Setiap bangunan lepas pantai pasti mendapat gaya lingkungan selama masa layannya. Karenanya, database yang berdasarkan lokasi sangat penting untuk mengetahui karakter gaya-gaya lingkungan seperti gaya akibat angin, arus, dan gelombang. Gaya-gaya tersebut bekerja dalam skala waktu yang singkat baik dalam menit dan detik, merupakan gaya periodik sebagai imbas dari vortex shedding, tiupan angin, dan hantaman gelombang. Serta pada perioda jam-an, harian, dan tahunan, dimana gaya yang bekerja merupakan imbas dari gelombang, pasang surut dan topan yang langgeng. Gaya-gaya tersebut memiliki perioda tertentu, hal tersebut berarti bahwa gaya tersebut akan berulang pada saat tertentu sehingga gaya tersebut bisa dikategorikan gaya dinamik. Setiap bangunan bila di berikan gangguan maka bangunan itu akan memberikan respons terhadap gangguan tersebut. Bila gangguan tersebut berupa gaya yang bekerja dalam waktu yang lama maka bangunan tersebut akan memberi respons dengan berupa simpangan sehingga bangunan mencapai kondisi seimbang. Sedangkan bila gangguan tersebut berupa impuls maka bangunan akan memberi respons berupa simpangan yang berubah terhadap waktu dan akan berkurang hingga tidak ada lagi simpangan akibat gesekan dengan udara dan kekakuan dari bangunan tersebut. Dan jika gangguan tersebut berupa gaya dinamik maka respons yang aka diberikan adalah simpangan yang berubah terhadap waktu, simpangan ini akan berkurang dan habis bila gaya dinamik tidak lagi bekerja pada bangunan yang ditinjau. Seperti yang telah dijelaskan bahwa seluruh bangunan lepas pantai selalu mendapat gaya lingkungan yang bersifat dinamik, dari mulai proses instalasi sampai bangunan tersebut tidak lagi berdiri. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis respons dari bangunan yang ditinjau terhadap gaya lingkungan yang bekerja padanya, sehingga bisa mengetahui kemampuan dari bangunan tersebut untuk menghadapi gaya ligkungan yang bekerja padanya.