2009 TA PP FARHAN 1.pdf
Temperatur permukaan yang rendah sangat mempengaruhi performa aliran pada sistem pipa transportasi minyak berat. Hal ini disebabkan karena penurunan temperatur akan meningkatkan viskositas sehingga minyak akan sulit untuk mengalir. Dalam studi akan dikaji profil tekanan dan temparatur di sepanjang pipa transportasi. Model dalam studi ini adalah model sederhana yang dibuat sedemikian rupa sehingga cukup mewakili dan valid untuk disimulasi. Solusi yang diterapkan dalam studi ini adalah penggunaan heater dan pipa insulator yang keduanya sama-sama berfungsi mempertahankan temperatur fluida di dalam pipa transportasi. Dengan demikian temperatur fluida transportasi tidak turun hingga di bawah cloud point dan tekanan pompa yang dibutuhkan untuk tetap mengallirkan minyak sebesar 50,000 bbl/day tidak terlampau tinggi akibat penurunan temperatur. Terdapat 3 solusi untuk heater dan 3 solusi untuk pipa insulator. Profil tekanan dan temperatur yang didapatkan untuk tiap solusi akan dibandingkan dan dianalisis sehingga didapatkan solusi yang terbaik dengan tetap memperhitungkan segi ekonomi.