Actinodaphne merupakan salah satu genus dari tumbuhan famili Lauraceae. Genus ini memiliki 123 spesies yang tersebar di daerah tropis dan sub tropis, serta merupakan semak atau pohon dengan tinggi 17 meter. Actinodaphne telah diketahui mengandung senyawa alkaloid sebagai komponen utamanya. Senyawa alkaloid umumnya memiliki aktivitas fisiologis tertentu yang bekerja pada sistem syaraf pusat, sehingga berguna dalam pengobatan, meski demikian adapula alkaloid yang beracun. Dari penelusuran literatur, diketahui bahwa alkaloid yang berhasil diisolasi dari tumbuhan genus ini merupakan kelompok aporfin. Salah satu spesies tumbuhan ini yaitu, A. borneensis yang dikenal dengan nama madang, medang, medang lilin dan medang rumahan dan merupakan tumbuhan kayu. Spesies ini endemik di pulau Borneo yang penyebarannya meliputi daerah Sabah, Serawak, Brunei, dan Kalimantan Timur. Hingga saat ini belum ada penelitian dilakukan pada spesies ini. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan isolasi dan penentuan struktur molekul senyawa khususnya alkaloid, dari kulit batang A. borneensis. Isolasi senyawa metabolit sekunder dilakukan dengan berbagai tahap yang meliputi ekstraksi, pemisahan asam-basa, fraksinasi, dan pemurnian menggunakan berbagai teknik kromatografi.