digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2002 TS PP BAMBANG SUYUDI 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2002 TS PP BAMBANG SUYUDI 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2002 TS PP BAMBANG SUYUDI 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2002 TS PP BAMBANG SUYUDI 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2002 TS PP BAMBANG SUYUDI 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2002 TS PP BAMBANG SUYUDI 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2002 TS PP BAMBANG SUYUDI 1-BAB 6.pdf
File tidak tersedia

2002 TS PP BAMBANG SUYUDI 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Penentuan nilai tanah diperlukan dalam pengendalian harga tanah yang senantiasa berubah akibat berbagai kepentingan dalam penggunaan tanah, baik didaerah perkotaan (urban) maupun pedesaan (rural). Informasi tentang nilai tanah yang obyektif sangat diperlukan dan dapat diperoleh dengan pembuatan model yang representatif. Penelitian ini berusaha membuat model pendugaan nilai tanah yang obyektif di daerah studi (Kabupaten Sleman) yang sebagian besar merupakan daerah pedesaan dan mengkaji karakteristik variabel penentu nilai tanah terhadap variabel di perkotaan. Model dibentuk dengan analisis statistik regresi linear ganda, selanjutnya hasil ini dijadikan dasar pembobotan dalam analisis spasial dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Evaluasi hasil analisis dilakukan dengan validasi terhadap harga tanah sampel (existing), peta Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB dan peta Harga Dasar Tanah (HDT) dari BPN. Model statistik yang diperoleh merupakan model yang obyektif, konsisten dan rasional serta cukup akurat dalam mengungkap perilaku nilai tanah dimana berdasar validasi lapangan mencapai kesesuaian 87.62%. Model pendugaan dengan SIG memberikan kesesuaian 27.62%. Evaluasi terhadap peta ZNT dan peta HDT mengindikasikan adanya kesesuaian yang sebanding terhadap ketiganya dengan demikian pendekatan SIG cukup representatif untuk digunakan dalam mengungkap penyebaran nilai tanah di daerah penelitian. Hasil kajian karakteristik variabel di perkotaan dan pedesaan mengindikasikan bahwa variabel penentu nilai tanah bersifat spesifik.